Monday, March 13, 2006

8 jenis Seksaan yang menimpa WANITA

Came across this good article few days ago...given by my collegue.

Artikel ni adalah mengenai 10 jenis seksaan yang menimpa golongan WANITA yang diperlihatkan kepada Rasulullah ( s.a.w. ) ketika melalui Peristiwa Isra' dan Mikraj. Peristiwa ini membuatkan Rasulullah (s.a.w) menangis setiap kali mengenangkannya.

Seksaan yang dapat diperlihatkan dalam perjalanan Baginda adalah :

1. Perempuan yang digantung dengan rambut, dan otak di kepalanya mendidih
- mereka adalah perempuan yang tidak mahu melindungi rambutnya daripada dilihat lelaki lain
2. Perempuan yang digantung dengan lidahnya, tangannya dikeluarkan daripada punggung dan minyak
panas dituangkan ke dalam kerongkongnya

- mereka adalah perempuan yang suka menyakiti suami dengan kata-katanya
3. Perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pokok zakum dituang ke dalam
kerongkongnya

- mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa keizinan suaminya
4. Perempuan yang diikat dua kakinya serta dua tangannya sampai ke ubun dan dibelit beberapa ekor ular
dan kala jengking

- mereka adalah perempuan yang boleh solat dan berpuasa tetapi tidak mahu mengerjakannya, tidak
berwuduk dan tidak mahu mandi junub.
- mereka sering keluar rumah tanpa mendapat keizinan suaminya terlebih dahulu dan tidak mandi iaitu
tidak bersuci selepas habis haid dan nifas
5. Perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri manakala di bawahnya ada api yang menyala
- mereka adalah perempuan berhias untuk dilihat lelaki lain dan suka menceritakan aib orang lain
6. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari Neraka
- mereka adalah perempuan yang suka memasyhurkan diri sendiri supaya orang lain meliohat akan
perhiasannya
7. Perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keldai
- mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta
8. Perempuan yang rupanya berbentuk anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam
mulutnya dan keluar melalui duburnya

- mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain

Well guys... kalau dikaji semula peristiwa-peristiwa yang telah diperlihatkan kepada Rasulullah ( s.a.w ) di atas, kaum wanita mempunyai tanggungjawab yang berat untuk dilaksanakan.
Peringatan kepada kengkawan pompuan yang telah bersuami khasnya serta yang belum bersuami amnya...jaga tingkahlaku dan peradaban korang. Semoga kita sesama TIDAK BERADA di dalam golongan di atas...AAAAmmmiiinnn...

Take Care & Cherio!

1 comment:

Anonymous said...

Peace to you...

It has come to several attentions that your article has caused several uneasiness amongst readers. So I am here to find out why such a decent article stirs us so many readers.

Here's my findings:-

Articles like this are much passed around nowadays but I believe the intention of our Prophet (pbuh) was not to inject fear among the muslimah to adhere to our religion. Our peaceful religion teaches us to be sincere in whatever we are doing and we do it because of GOD and for no other reasons.

It deemed inapproriate in a sense that this article has and injected fear and inferiority amongst readers based on the following reasons:-

1) Most category of readers will feel inferior to their own species because its either they have not adhered to any of the reasons understated.
2) Another category of readers will fear the punishments and started to adhere, but they do it because they do not wish to be punished, and not doing it because of GOD.
3) The analysis of what our Prophet has seen during his Isra' Mi'raj journey came from human beings whom has interpreted it to what it seems accurate, BUT there might be other reasons on why they were punished, GOD knows best.
4) Articles or preach like this one were least being paid attention to as there are many subjected questions to it and only GOD and the Quran could answer, as you know, even some hadith are questionable.

On a humourous note, I was lucky I wasn't in any pictures on your blogsite that portrays me betraying our religion but at the same time I wish those who were in the pictures and without a tudung, or were caught unaware, do ask yourselves, if you are covering up, do it because you sincerely wanting to and not because you have to or forced to. For all reasons, GOD knows best.

May your article send the right signal amongst the readers.